Senin, 25 Januari 2010

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI

Dampak Sosial Penggunaan Teknologi
Di tuliskan sebagai tugas Take Home Test pada mata kuliah SIM
Saat ini dunia teknologi informasi dan komunikasi berkembang amat cepat. Demikian cepatnya sehingga kebutuhan manusia akan informasi tersedia dengan bebas dan tanpa batas. Namun dari keadaan tersebut disamping banyak manfaat yang diberikan kepada pemenuhan kebutuhan manusia akan informasi dalam melakukan aktifitat hidupnya juga memberikan pengaruh datau admpat yangtidak baik.
Penggunaan teknologi yang tidak tepat dapat menimbulkan keresahan dan cenderung mengganggu kepentingan orang lain.
1. Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi
Penggunaan telepon genggam kini makin marak dan cepat mengalami pertumbuhan baik dari sisi teknologi maupun penggunaannya. Bila kita kaji, dampak negatif dari penggunaan teknolgi telepon seluler antara lain sebagai berikut :
• Dewasa ini kebutuhan telepon genggam dapat dikategorikan sebagai milik sendiri bahkan efek yang ditimbulkan dari penggunaan tersebut juga miik sendiri.Bunyi telepon masuk, nada SMS dan berbagai komunikasi lain sebagai sesuatu yang umum namun efek suara kebisingan suara pada HP dapat mengganggu dalam berbagai kesempatan
• Dewasa ini mulai dikenal istilah bluejacking dan toothing. Bluejacking adalah tindakan mengirimkan pesan singkat (SMS) ke telepon genggam atau piranti lain yang mempunyai kemampuan bluetooth yang ada dalam jangkauan sinyal bluetooth piranti pengirim tanpa menyertakan nomor identitas kartu seluler pengirim. Sedangkan SMS yang dikirim bernilai asusila, maka tindakan ini disebut toothing. Semua pesan yang dikirim dalam aktivitas bluejacking dan toothing ini merupakan unsolicited message (pesan yang tidak diingini) oleh sebab itu bluejacking dan toothing masuk dalam kategori gangguan yang sama dengan spam yang memenuhi e-mail kita.
• Kemajuan yang dicapai built in camera pada telepon genggam juga menimbulkan dampak sosial yang serius berupa perekaman dan penyebaran gambar-gambar tidak senonoh dan lain sebagainya.
2. Dampak Negatif Penggunaan Jaringan Komputer
Dampak negatif dari jaringan komputer dapat dirasakan oleh masyarakat antara lain sebagai berikut :
• Kecemasan. Semakin maraknya cybercrime menyebabkan munculnya kecemasan apakah file penting/rahasia dalam komputer aman dari gangguan pihak yang tidak bertanggung jawab (malicious users) yang mencuri, meng-copy atau menghapus data.
• Keterasingan. Fasilitas yang serba mudah akan membawa masyarakat pengguna teknologi jarang keluar rumah. Hal ini akan menimbulkan dampak keterasingan dan kurang mengenal lingkungan sekitar. Interaksi sosial juga berkurang dan sulit untuk bermasyarakat.
• Individualistis. Sikap ini akan timbul karena fasilitas yang penting dalam jaringan selalu dilengkapi dengan password ID.
• Terlanggarnya privasi. Berbagai tindakan kejahatan (cybercrime) merupakan ulah dari para hacker dan cracker telah melanggar hak privasi seseorang karena telah lancang memasuki komputer orang laintanpa izin untuk menyadap transmisi data, mencuri password dll.
• Pengganguran dan pemindahan kerja. Penggunaan perangkat komputer semakin meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja sehingga mengurangi penggunaan SDM.
• Kurangnya tanggung jawab profesi. Fasilitas yang serba digital dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada perilaku hidup.
• KAburnya citra manusia. Sistem informasi internet, tidak menampakkan wujud pelaku akan dapat mengaburkan citra dan jatidiri pengguna teknologi. Chatting, email dan forum diskusi memberikan peluang bagi siapa saja untuk memalsukan identitas dan jatidiri masing-masing.
• Terlanggarnya norma-norma susila. Tidak dapat dipungkiri bahwa menggunkan internet adalah peluang untuk mengakses informasi bebas tanpa batas. Hal ini mendorong pengguna internet untuk melanggar norma susila dengan hadirnya berbagai situs pornografi yang tidak boleh dikunjungi oleh anak-anak dibawah umur dan siswa sekolah. Dampak lainya adalah adanya sysndrome demam games yang berlebihan yang umum dialami oleh anak-anak.
3. Dampak Negatif Penggunaan Internet
Internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari miliaran komputer di dunia. Internet memungkinkan kita untuk menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi. Namun internet juga menghadirkan dampak negatif berupa :
• Pornografi, angapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajarela. Untuk mengatasi hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang adpat diakses.
• Violence dan gore, kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu .
• Penipuan, hal ini memang merajarela di bidang apapun, internet pun tak luput dari serangan penipu. Cara terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini.
• Perjudian, dengan jaringan yang tersedia para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi kebutuhannya.
Dengan penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunkasi haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan ada pengaturan atau regulasi yang mengatur tentang tata cara pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi agar tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaanya.

Senin, 18 Januari 2010

PEMANFAATAN INTERNET DALAM PENDIDIKAN

bab 1
pendahuluan

Sebenarnya permasalahan inti pada dunia pendidikan sangat komplek Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, kecacatan yang dengan jelas dapat kita temukan adalah proses belajar mengajar yang masih menggunakan sistem konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empukyang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan. Sehingga diperlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan mutu pendidikan sekarang.
Pada dasarnya atmosfer pembelajaran merupakan hasil sinergi dari tiga komponen pembelajaran utama, yakni siswa, kompetensi guru, dan fasilitas pembelajaran. Ketiga prasyarat tersebut pada akhirnya bermuara pada areaproses dan model pembelajaran. Model pembelajaran yang efektif antara lain memiliki nilai relevansi dengan pencapaian tujuan pembelajaran dan memberi peluang untuk bangkitnya kreativitas guru. Kemudian berpotensi mengembangkan suasana belajar mandiri selain dapat menarik perhatian siswa dan sejauh mungkin memanfaatkan momentum kemajuan teknologi khususnya dengan mengoptimalkan fungsi teknologi informasi.
Seiring perkembangan zaman, penggunaan sistem konvensional sudah tidak efektif sebab dianggap sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan teknologi informasi dimana pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan. Sehingga ketidakefektifan adalah katayang paling cocok untuk sistem ini. Sistem konvensional seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia sebagai bentuk kemajuan teknologi informasi. e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsaIndonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan teknologi informasi di bidang pendidikan.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasiyang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputeryang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan teknologi informasi untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasionalIndonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan banyak pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat. Teknologi informasi sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meningkatkan dan meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab teknologi informasiyang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu sehingga semua yang diperlukan akan dapat disediakan secara online sehingga dapat diakses kapan saja.
Kemudahan itu merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integrasi di berbagai bidang di antarannya pendidikan dan teknologi. Sumbangsih pemikiran dari dunia pendidikan telah melahirkan modernisasi di segala bidang kehidupan masyarakat dunia saat ini. Berhubungan dengan hal itu, kehadiran teknologi telah meningkatkan kualitas dan keampuhan pendidikan itu sendiri. sebagaimana empat pilar pendidikanyang di cetuskan oleh Unesco antara lain learning to know, learning to do, learning to be, dan learning together.
Beberapa penerapan teknologi informasi yang mungkin digunakan di sekolah diantaranya adalah : Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network), Koneksi ke Internet, Laboratorium Komputer, Sistem Informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah seperti Perpustakaan, Data Siswa, Bahan Pelajaran, dan lain-lain.


BAB 2
PEMBAHASAN

Teknologi informasi serta Komunikasi dewasa ini berkembang cepat menurut deret ukur. Dari tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu ke hari, dari hari ke jam, dan dari jam ke detik! Oleh karena itulah para cerdik-cendekia sepakat pada suatu argumen, bahwa: informasi memudahkan kehidupan manusia tanpa harus kehilangan kehumanisannya.
Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.
Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran di dalam proses pembelajaran yaitu:
• Pergeseran dari pelatihan ke penampilan,
• Pergeseran dari ruang kelas ke di mana dankapan saja,
• Pergeseran dari kertas ke “on line” atau saluran,
• Pergeseran fasilitasfisik ke fasilitas jaringan kerja,
• Pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata.
Sebagai media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut.
Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:
• E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,
• Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
• Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. (Rosenberg 2001; 28)
Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.
Perkembangan Pendidikan di Era Globalisasi.
Kerjasama yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah antar pakar dan juga dengan mahasiswa. Padahal dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Di dalam bidang penelitian juga diperlukan Sharing information agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Sebuah aplikasi baru bagi Internet yaitu Virtual university. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 – 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.
Manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan di Indonesia. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia adalah akses-akses :
• Perpustakaan;
• Pakar;
• Kegiatan kuliah dilakukan secara online;
• Tersedianya layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
• Tersedianya fasilitas mesin pencari data;
• Tersedianya fasilitas diskusi;
• Tersedianya fasilitas direktori alumni dan sekolah;
• Tersedianya fasilitas kerjasama.


BAB 3
PENUTUP
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini. Keadaan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan yang sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan elektronik. Pemanfaatan teknologi informasi juga telah merambah dalam bidang pendidikan. Teknologi ini sangat pantas digunakan dalam lingkungan akademis karena dapat memberikan berbagai bantuanyang sangat bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Fungsi dari teknologi informasi untuk pendidikan adalah untuk menjamin kualitas pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan, dengan sasaran yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi pengajaran yang tepat, akan mampu mendukung proses pemerataan dan mengurangi kesenjangan antar daerah. Pencapaian tujuan ini mampu mendukung proses pemerataan dan mengurangi kesenjangan antar daerah.

DAFTAR PUSTAKA
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/pengantar-teknologi-informasi/penerapan-teknologi-informasi-dalam-dunia-pendidikan

http://www.perpustakaan-online.blogspot.com/2008/05/pentingnya-teknologi-informasi-dalam.html

Senin, 28 Desember 2009

JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN K0MPUTER


A. Pengertian Jaringan Komputer
Sebuah kumpulan computer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung.

B. Ciri-ciri jaringan computer
1. Berbagai perangkat keras (hard ware)
2. Berbagai perangkat lunak (soft ware)
3. Barbagai saluran komunikasi (internet)
4. Berbagi data dengan mudah
5. Memudah kan kmunikasi antar jaringan

C. Jenis-jenis jaringan
1. Loceal Area Network
Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatie kecil
2. MAN
Biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN
3. WAN
JARINGAN YANG LINGKUPNYA BIASANYA SUDAH MENGGUNAKAN SARANA SATELIT ATAU KABEL DIBAWAH LAUT
EXP : BNI, ETC…
4. INTERNET
Jaringan public

D. Topologi Jaringan
Macam-macam topologi jaringan pada komputer
1. Topolgoi Bus

2. Topologi Star/Bintang

Topologi Ring/Cincin


3. Topologi Mesh

mesh
4. Topologi Tree



5. Topologi Linier



E. PERANGKAT JARINGAN


a. Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain.
b. Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater).
c. Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub.
d. Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda.
e. MODEM
PENGHUB. JARINGAN KE INTERNET
f. SERVER
UNTUK PENGOLAHAN DATA DAN KOMUNIKASI LAINNYA.

Senin, 07 Desember 2009

PEMANFAATAN INTERNET BAGI PENDIDIKAN

Internet Untuk Pendidikan

Budi Rahardjo

PT INDOCISC
PT Work IT Out Solusi Tenaga Indonesia
PPAU Mikroelektronika ITB
2001


Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat. Penggunaan Internet untuk kepentingan bisnis baru dilakukan semenjak tahun 1995, belum genap enam (6) tahun yang lalu. Di luar negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (ISP, e-commerce) dan entertainment.

Makalah ini berusahan untuk menjabarkan manfaat atau fungsi Internet bagi pendidikan, khususnya di pendidikan Indonesia.
Manfaat Internet Bagi Pendidikan

Agak janggal bagi penulis untuk menuliskan manfaat Internet bagi pendidikan. Namun, untuk memperjelas maka akan penulis ulas secara singkat manfaat Internet bagi pendidikan.

Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.

Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain:

· Library

· Online Journal

· Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet.

Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.

Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.

Media kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah.
Permasalahan Internet Untuk Pendidikan

Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alasan, dimana sebagian akan diungkapkan pada bagian-bagian di bawah ini.

Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).

Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak. Contohnya:

· Untukmu Indonesia
http://untukmu.Indonesiaforum.org

Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.

Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.

Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat dua (2) soal dan menyimpannya di Internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.
Penutup

Internet merupakan salah satu produk teknologi yang dapat membantu kita meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. Meskipun masih banyak tantangan, kita masih dapat memanfaatkan Internet sebesar mungkin.a

Minggu, 08 November 2009

1. Input Device (Perangkat Masukan )

Perangkat masukan berfungsi untuk memasukan data atau input untuk diproses menjadi informasi atau keluaran.

Berikut ini adalah contoh-contoh dari Input Device

a. Mouse

Pemakaian mouse merupakan bagian terpenting dari sistem operasi yang menggunakan tampilan grafik. Pada saat bekerja pengguna mouse sering dipergunakan dengan istilah ”Pointer” yang berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada ruang kerja sistem operasi.

mouse.jpgSebagian besar terdapat tiga tombol, tetapi pada umumnya hanya dua tombol yang berfungsi yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau dikenal dengan istilah ”Clik” tergantung pada objek (daerah) yang kita tunjuk. Selain itu juga mouse juga kita kenal dengan istilah ”Drag” yang artinya menggeser atua menarik. Apabila menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya sambil menggeser salah satu objek, akibatnya objek tersebut akan berpindah ke objek lain. Kemungkinan-keungkinan ini tergantung dari jenis program aplikasi yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut di masukan dalam port yang terdapat di CPU Komputer.

Mouse terdiri dari :

1) Dual button

2) Three button

3) Scroll button

b. Keyboard

Adalah peralatan mengetik yang digunakan untuk mengimput (memasukan) teks dan juga untuk mengontrol pengoperasian komputer. Keyboard sering juga disebut papan ketik yang merupakan perangkat yang sering dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari. Karakteristik dan sususnan keyboard pada komputer hampir sama dengan mesin tik manual seperti susunan QWERTY tetapi terdapat beberapa tambahan lain seperti tombol fungsi (F1…….F12), Esc, serta tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya 104 tuts.. Tombol – tombol tersebut mempunyai huruf atau simbol yang terletak diatasnya yang menunjukan huruf atau simbol yang akan ditampilkan di monitor bila ditekan.

kb.jpg
c. Scanner

Berguna untuk memindal (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks diatas kertas ke dalam dokumen atau file komputer.

Berdasarkan cara penggunaanya secara garis besar terbagi dalam dua bagian yaitu :

1) Hand-held scanner yang pemakaianya menggunakan tangan untuk menscan objek dan banyak digunakan oleh supermarket untuk menscan harga barang atau barcode.

2) Plat bed scanner yaitu scaner yang penggunaanya dengan cara meletakan objek yang akan discanner di antara lensa dan cover. Jenis ini banyak dipakai di kantor.

Selain Perangkat masukan yang dijelaskan diatas masih ada jenis input device yang lain seperti halnya kamera, light pen, digital device dan lain-lain.


2. Output Device (Perangkat Keluaran)

Salah satu perangkat keluaran yang berfungsi untuk melihat hasil proses dari masukan.

mon.jpgAdapun macam-macam Output device adalah sebagai berikut :

a. Monitor

Merupakan salah satu perangkat yang berguna untuk menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input, disebut juga Soft-Copy device karena keluarannya berupa signal elektrik. Monitor memiliki berbagai ukuran seperti halnya televisi.

Dibawah ini merupakan jenis-jenis monitor adalah sebagai berikut :

1) Monitor Monochrome disebut juga Monitor tidak warna

2) Monitor Warna

Terdapat beberapa jenis monitor warna yang beredar dipasaran yaitu :

· Monitor CGA (Color Graphics Adapter)

Mempunyai resolusi sederhana yaitu 320 x 200 pixel dan resolusi tinggi 640×360 pixel.

· Monitor EGA (Enhance Graphics Adapter)

Mempunyai resolusi 320×200 pixel

· Monitor VGA (Video Graphics Adapter)

Mempunyai resolusi 800×600 pixel dan banyak beredar di pasaran.

· Monitor SVGA ( Super Video Graphics Adapter)

Mempunyai resolusi setinggi 1024×768 pixel yang lebih baik dari VGA. Terdapat 256 warna pada layar monitor SVGA.

· Monitor LCD (Liquid Cristal Display)

Monitor ini hanya membutuhkan listrik sedikit.

3) Monitor Multisyne

Monitor ini ukurannya lebih besar dari layer warna.

4) Monitor ELD (Electro Luminscent Display)

Mempunayai resolusi 800×600 pixel dan biasa dipakai pada computer jenis laptop, palm top atau note book.

b. Printer

Perangkat ini berfungsi untuk mencetak proses dari masukan (input)

Secara garis besar printer terdiri atas :

1) Dot matarix Printers, yang bekerja secara hentakan.

Jenis printer ini sebenarnya menghentakan tinta di atas karbon untuk membentuk karakter di kertas. Biasa digunakan untuk slip gaji dan wartel.

2) Injeks Printers

Jenis ini sering digunakan untuk pencetakan dalam jumlah yang sedikit dan tidak mengutamakan kecepatan. Printer ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta di atas kertas. Print head printer inkjet diberi nama Piezoelectric Print heads. Kualitas hasil printer di ukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetaknya di ukur dengan page per minute (ppm)

3) Laser Printers

Jenis printer ini menghasilkan cetakan yang baik dengan kecepatan tinggi dan di desain untuk memberikan hasil yang bagus dalam percetakan grafik dan photo.

3. macam-macam memory

TOSHIBA Portege M900 S330 Elegant and classy..
Harga sangat bersaing..hanya Rp.12.500.000 -GARANSI ANEKA INFOKOM

Core2 Duo T6500, 2GB DDR2, 320GB HDD, DVD RW, NIC, WiFi, Bluetooth, Fingerprint, Camera, 13.3″ WXGA, Win Vista Home Premium.

Battery Type : 6-Cell Lithium Ion
Card Reader Provided : SD, MMC, Memory Stick / Stick PRO, xD-Picture Card
Chipset : Intel 45PM
Display Max. Resolution : 1280 x 800
Display Size : 13.3″
Display Technology : WXGA (200NIT) Clear SuperView TFT display
Floppy Drive : optional
Hard Drive Type : 320GB (SATA) with shock absorbers
Input Device Type : Touch Pad
Interface Provided : 2 x USB 2.0 , 1 x USB/e-SATA combo port
Keyboard Type : QWERTY 82 keys
Max. Memory : 4 GB (2 DIMMs)
Modem : Intergrated
Network Speed : 10 / 100 / 1000 Mbps
Networking : Intergrated LAN
O/S Provided : Genuine Windows Vista Home Premium 32-bit
Optical Drive Type : DVD SuperMulti Double Layer Drive (DVD RW/RAM)
Power Supply : External AC Adapter
Processor Onboard : Intel Core 2 Duo Processor
Processor Type : Intel Centrino Processor Technology including Intel CoreTM2 Duo Processor T6500 (2.1GHz, 2MB L2 Cache, 800MHz FSB)
Slot Provided : ExpressCard/ 34/ 54
Speakers Type : Stereo Speakers, 16-bit Stereo with Intel High definition Audio Support
Standard Memory : 2048MB DDR2 SDRAM
Standard Warranty : 1-year carry-in International Limited
Weight : Approximately 2.1kg
Wireless Bluetooth : intergrated
Wireless Network Protocol : IEEE 802.11a, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n
Wireless Network Type : Intel Wireless 5100ABGN

4. macam-macam procesor
Macam-macam Processor